Si Lilac Ungu. Sang Cinta Pertama. Begitulah julukan bagi sosok wanita dari Kerajaan Llaeca, Valmera Springgleam. Penerus tahta sah Llaeca tersebut memiliki keanggunan dan keindahan bak bunga lilac yang baru mekar di pendatang musim semi membuat ia menjadi cinta pertama bagi banyak orang. Namun, bagaimana jadinya jika anugerah perempuan yang digadang sebagai reinkarnasi Dewi Syringa tidak hanya mendatangkan kebahagiaan, tetapi juga rasa sakit dan p*********n? Membuat Valmera kehilangan banyak hal berharga dan terjebak pada kenangan lama yang membuat bekas luka yang hingga kini tak dapat disembuhkan. Dapatkah sang gadis menghadapi semua itu? Mampukah kekuatan cinta membantunya untuk bangkit dan berdiri tegap sebagai seorang Ratu?

Antara hobi, sekolah, atau prinsip, mana yang harus dipilih? Shella Fanny Sasmita, seorang gadis penyuka hal berbau Jejepangan dan gim Fate/Grand Order, tengah dilanda dilema untuk mengorbankan dua dari tiga hal dan memperjuangkan salah satunya. Nilai anjlok dan peringkat yang menurun membuat Liana—Ibu Shella—mengancam akan menghapus semua koleksi anime dan gimnya, jika Shella tak berhasil mengembalikan posisinya dan lulus dengan nilai memuaskan. Belum lagi sosok pemuda bernama Rama Dhananjaya—teman satu kelas yang akhir-akhir ini menghantui pikiran dan mengancam runtuhnya prinsip hidup Shella, yakni “No pacaran sampai waktunya.” Shella tak bisa semudah itu meninggalkan apa yang sudah menjadi bagian dari kehidupannya. Ia juga tak bisa membiarkan nilai dan sekolahnya lebih hancur dari ini. Gadis itu juga tak mengerti bagaimana harus bersikap untuk menghadapi hati dengan perasaan asing ini. Lalu, apa yang harus dilakukan sang gadis untuk menghadapi semua itu? Bisakah ia mencari cara agar tak perlu ada yang direlakan dari ketiganya?