bc

FELIX

book_age18+
1.0K
FOLLOW
16.8K
READ
billionaire
possessive
sex
love after marriage
arranged marriage
playboy
confident
CEO
bxg
addiction
like
intro-logo
Blurb

SEXY ROMANCE 21+++ ADULT CONTENT.

BOSTON SERIES 2.

KISAH KE 2 SETELAH NATHAN.

Pada saat paling cerah kehidupan Alena Harris dan Rudolf Felix, kegelapan menyusup dan mengoyak segalanya. Keputusan Alena untuk mendatangi kediaman Sang Ibu yang berubah menjadi malapetaka. Menghilangnya Alena menjelang hari pernikahan, membuat Rudolf terpuruk dalam kehidupannya sampai takdir kehidupan mempertemukan keduanya kembali. Cinta Rudolf berakhir pada Alena, hanya Alena yang mampu membuatnya mendamba, meski Alena yang sekarang bukanlah Alena yang dulu.

Trauma masa lalu, dan amnesia selective membawa Alena pada mimpi-mimpi buruk dan luka masa lalu yang tak akan pernah sembuh. Penolakan Alena akan kehadiran Rudolf dalam kehidupannya kini tak hanya karena luka itu, tapi juga status Alena yang menikah dengan seorang kepala kepolisian, Sergei Martinez. Pria yang menemukan Alena di tempat dirinya hancur.

Alena masih teramat sangat mencintai Rudolf, namun keberadaan Sergei yang mengalami koma dan tertidur panjang selama 2 tahun, membuat Alena dilema dalam pilihan hidup. Bayang-bayang masa lalu pelaku penculikan kembali hadir dan mengancam serta membuat kisah kian rumit. Siapa yang akan dipilih oleh Alena, Rudolf sebagai cinta sejatinya, atau Sergei Martinez, sebagai suaminya yang juga orang yang menolongnya dari keterpurukan? Siapa pelaku penculikan dan bagaimana nasibnya saat dendam itu masih terus memburu?

chap-preview
Free preview
PROLOG
Tak ada perasaan yang lebih hebat saat melepaskan orang yang membuat kita jatuh cinta, untuk bahagia bersama dengan orang yang dia cintai. Rudolf tak dapat menampik perasaannya yang mendalam pada Anya. Gadis cantik yang berhasil membuatnya jatuh cinta untuk kedua kalinya. Sosok Anya yang telah menarik mundur Rudolf pada suatu masa. Rambut coklat, tatapan lembut dan sosok yang membuat orang mudah untuk jatuh cinta padanya. Wanita yang tulus dan setia pada cintanya, mempertahankan kelogikaan pada arus perasaan yang mengalir deras memenuhi kehidupannya.    Perjalanan dalam pencarian arti kata cinta membawa Rudolf Richard Felix pada pertemuannya dengan sosok masa lalu, Alena Harris.   Alena tak pernah berpikir kehidupan akan membawanya pada pertemuan kembali dengan masa lalu. Keputusannya untuk pindah ke London membawanya pada cinta paling indah yang pernah hadir dalam kehidupannya, namun berakhir dengan tragis, menyisakan kesakitan yang hingga kini belum berakhir seutuhnya. Rudolf kembali. Rudolf lebih tampan dari sosok yang Alena pernah ingat dalam otaknya. Napasnya terasa tersekat saat tatapan mata coklat Rudolf menghujamnya. “Alena.” Suara berat yang masih terdengar di setiap mimpi Alena saat ia merasakan kerindukan pada pria itu. Suara yang tak mampu ia singkirkan. “Felix,” desis Alena saat ia berdiri menjulang dihadapannya. Hanya Alena yang memanggilnya dengan nama itu. Aroma mint yang bercampur dengan aroma maskulin yang menguar dari dalam kulit Rudolf membuat jantung Alena berdetak lebih kencang. Dadanya terasa bergemuruh. Mata coklat milik Rudolf masih terasa sama saat menatap dirinya. “Lepaskan aku, Felix,” kata Alena sambil menyingkirkan telapak tangan lebar Rudolf yang mencengkram lengannya. “Aku tidak akan pernah melepaskanmu lagi, Alena.”   ***   “Aku telah memeriksa keterkaitan mantan tunanganmu yang kembali dengan Colin Steward. Mungkin alibinya pada pertemuan malam itu cukup kuat, tapi apa yang ada dalam catatanku semuanya tampak jelas jika Rudolf Felix lah pelakunya, Mrs. Harris.” Alena merasakan sekujur tubuhnya membeku, darah segar telah menghilang meninggalkan setiap aliran darahnya. “Begitu, kah? Aku dan dia, kami---” “Kau kembali pada suamimu?” “Ya, aku rasa tak ada lagi hubungan antara aku dan Mr. Felix. Kami… Tidak, maksudku aku telah memutuskan untuk kembali pada suamiku.”  Meski belum sepenuhnya membaik, namun kesadaran Sergei sudah sepenuhnya. Ia telah mampu duduk bersandar di ranjang rumah sakit. Ingatannya perlahan mulai kembali. “Melepaskanmu akan membunuhku, Alena.” “Felix,” desis Alena serak. “Aku tidak akan menyakitimu demi mempertahankan dirimu, Sayang.” “Sialnya aku tidak ingin kau pergi kemana-mana.” Rudolf menghembuskan napasnya dengan keras. “Semua pengacaraku akan berbicara dengan polisi besok untuk mencari tahu segalanya.” Alena mendongak untuk menempelkan bibirnya dengan lembut ke bibir Rudolf. Keduanya seakan terikat untuk merahasiakan kejahatan yang ada diantara mereka. “Aku harus tahu bahwa wanita yang aku cintai bisa hidup dengan apa yang sudah aku lakukan,” ucap Rudolf lirih sambil melilitkan rambut hitam Alena di antara jarinya. Mulutnya kembali menemukan mulut wanitanya. “Sentuh aku.” Kata-kata Rudolf terdengar memerintah. Ada kesakitan dan desakan seksual yang tersirat di dalamnya. “Sedang aku lakukan.” Jemari Alena menangkupnya, denyut nadinya semakin cepat saat menyadari bahwa Rudolf tidak mengenakan celana dalam. “Sayang, kau…” desah Alena dengan tatapan berbinar. “Kau selalu membuatku mendamba akan dirimu, Alena.”    ***

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook