BAB 21

1497 Kata

Sarapan pagi keluarga Galen nampak canggung dengan hadirnya Inggrid. Galen hampir tak berselera makan jika Kirana tak memaksanya untuk makan. Setiap gerakan Kirana, Inggrid selalu memperhatikannya. Di mulai dari melihat Kirana menggendong Nou pagi-pagi, lalu membuat sarapan dan kini Kirana bahkan ikut makan bersama. “Nou, makan yang benar sayang, jangan buang-buang,”ujar Kirana mencoba menasehati Nou. Nou melirik Kirana dan nyengir. Menunjukan deretan gigi yang baru berisi lima itu. “Bu, uapin,” pinta Nou. “Boleh, tapi, harus di habiskan, ya, makananya.” Nou mengangguk patuh. Semua orang melihat interaksi yang di lakukan oleh Nou dan Kirana. Mereka memang terlihat persis seperti ibu dan anak. Adinata melirik Inggrid yang mulai kesal terlihat dari wajahnya. Inggrid meletakkan sendok m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN