BAB 19

1371 Kata

  “Ahh….” Suara desahan tertahan terdengar di penjuru kamar. Bayangan yang nampak asik memadu kasih itu seperti tak kenal lelah, tak peduli dengan keringat yang sudah membanjiri tubuh mereka hingga terlihat mengkilap. Bahkan sangking panasnya kegiatan mereka sejuk ac kamar pun tak mampu meredam rasa panas di d**a mereka. Panas yang menggebu-gebu karena rasa cinta dan di tambah gairah. Sang pria tak berhenti mencari posisi yang baru agar semua bisa di rasakan oleh pasangannya. Deru nafas yang berat dan juga keringat yang membanjir. Lagi-lagi tak membuat mereka berhenti. “oh… My….” suara itu terdengar semakin keras saat bayangan laki-laki itu hendak mendapatkan pelepasannya. Ia memacukan tubuhnya dengan cepat hingga terdengar erangan tertahan dan nafas yang berat.   …………   Adinata ban

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN