19

2210 Kata

"Kamu kan sudah tau alasannya, jadi kenapa mengungkitnya?" "Aku tidak mengungkitnya, aku memperingatkanmu." Ivy mendecakkan lidah. "Kuakui aku memang salah. Aku memang salah. Meskipun begitu, kamu tetap tak boleh semena-mena tidur di kamarku. Cepat bangun. Seharusnya, kamu berterima kasih karena aku mengijinkanmu tinggal di sini." Evan menatap Ivy tak habis pikir. Lalu tertawa mencemooh. Andai Ivy tak mengacaukan hidupnya, tentu ia tak berakhir ada di rumah ini. "Sepertinya, aku juga harus memperingatkanmu. Siapa gadis tak tahu diri yang telah mengacaukan pernikahanku?" tanya Evan sambil beranjak bangun, ia duduk di tepi ranjang, menyilangkan satu kaki di atas kaki lainnya dengan tatapan terus tertumbuk ke wajah Ivy yang menatapnya dengan jengkel. Seharusnya, ia yang kesal karena hidu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN