Starla mencoba untuk tenang, tidak ingin merusak semua hal yang sudah ia persiapkan hanya karena keegoisannya untuk kembali memiliki laki-laki itu.
"Aku pernah datang ke sini." Jawab Starla seraya membalikkan badannya dan meletakkan piring yang sudah ia cuci ke rak piring yang tersedia.
"Kamu pernah mengajakku ke sini bersama mas Ares dulu." Lanjut Starla memilih untuk jujur.
"Apa hubungan kita? Aku tidak pernah mengajak seorang wanita ke rumah ini." Tanya Gibran mulai untuk memikirkan semuanya.
"Gibran, ...." Panggil Starla pelan.
Gibran yang mulanya menunduk dengan tangan yang memijit kepalanya langsung saja mendongak, menatap ke arah Starla yang tersenyum tipis ke arahnya. Senyum itu bahkan berbeda dengan senyuman yang tadi ia lihat, Gibran tahu jika senyuman itu tidaklah setulus t
