Gibran pulang ke rumah untuk bertemu dengan mamanya. Tentu saja Gibran ingin meminta maaf karena mungkin saja sudah membuat mamanya khawatir. Gibran terus melangkahkan kakinya ke arah kamar mama papanya, sebenarnya Gibran pulang terlambat karena tadi Ares mengajaknya untuk ke kantor dan melihat berkas penting. Suara sesuatu yang tidak asing membuat Gibran menundukkan kepalanya dan sedikit malu. Sepertinya pilihannya untuk datang di malam hari salah besar. Bisa-bisanya dirinya tidak memikirkan hal itu. Selain itu bukankah semua ruangan memiliki kedap suara? Tapi kenapa bisa terdengar sampai luar seperti itu? Membuat malu saja. Gibran kembali ke kamarnya dan menaiki tangga dengan pikiran yang bercabang ke mana-mana. Gibran juga tidak menyalahkan mamanya yang mungkin saja tidak mengkhawati