dua puluh empat

1022 Kata

Ketika sampai di luar kantor, Starla hanya berdiri dan menatap gedung bertingkat itu dengan tersenyum tipis. Dulu dirinya datang ke sini dengan wajah yang bahkan sangat buruk, banyak lebam dan juga bengkak karena ulah keluarganya. Tapi Kenzo membawanya ke sini dan memintanya untuk percaya diri dengan postur tubuhnya dan juga kecantikannya. Jika di ingat-ingat pertemuannya dengan Gibran sangatlah konyol, dan bagaimana bisa dirinya menikah dengan laki-laki yang bahkan tidak pernah dekat dengan seorang wanita pun? Bahkan laki-laki itu juga memiliki kebersihan yang cukup membuat Kenzo kesulitan. "Aku tidak menyesal bertemu denganmu." Gumam Starla seraya berjalan mundur. Matanya terus menatap ke arah nama gedung bertingkat itu dengan senyumannya yang lebar, hingga pada akhirnya Starla berbali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN