BAB 48

1179 Kata

Radit menunggu kehadiran Tibra dan Alan. Radit melirik jam melingkar di tangannya menunjukkan pukul 14.01 menit. Ini sudah lewat dari satu menit dari jam yang di janjikan. Beberapa menit kemudian ia memandang laki-laki masuk dari arah pintu masuk, berjalan ke arahnya. Ia tahu bahwa laki-laki berjas itu adalah Alan. Alan tidak sendiri ia bersama Tibra sahabatnya. Ternyata ke dua laki-laki itu datang tepat waktu. Radit pikir mereka tidak datang tepat waktu. Radit menegakkan tubuh menyambut kehadiran Alan dan Tibra. "Selamat siang, senang berkenalan dengan anda," ucap Radit, ia mengulurkan tangan kepada pengacara kondang itu. "Senang berkenalan dengan anda juga Radit,"  Radit menatap Tibra, lalu menepuk bahu sahabatnya. "Thanks bro," Mereka bertiga lalu duduk, sepertinya pembahasan kali i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN