BAB 44

1075 Kata

"Kok cepet bener Radit balik," ucap Tita, setelah melepas kepergian Radit. Linggar lalu duduk di sofa, ia menyandarkan punggunya dan memandang Tita, duduk di sebelahnya. "Ada banyak kerjaan katanya. Gue di suruh jangan kemana-mana tetap di sini," "Owh kirain kenapa gitu, soalnya nampaknya serius banget," Linggar meraih remote Tv,  mencari siaran infotainment. Tapi Tita dengan cepat meraih remote dari tangan Linggar, dan menekan tombol merah. Seketika Tv mati, Linggar menoleh ke arah Tita. "Kok di matiin sih, gue mau nonton Insert, gue mau lihat perkembangan Nina sama Radit," "Gue enggak mau lo nangis lagi," ucap Tita, sudah cukup tadi malam ia melihat sahabatnya menangis. "Terus Radit ngomong apa lagi sama lo,"  "Dia mau nyelesain semua ini ke jalur hukum. Radit mau ngelaporin Dark

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN