BAB 28

680 Kata

Darka membuka kamar mandi, ia memandang Sena di sana. Wanita itu sedang berdiri menghadap cermin, tepat di depan wastafel. Sambil memandang pantulan bayangannya sendiri. Ia tahu baru beberapa jam yang lalu mereka melakukannya. Wanita itu mengenakan dress merah, rambut ikal itu sudah lembab, karena mereka tadi mandi bersama. Tapi wanita cantik ini tidak keluar dari kamar mandi. Ia tidak tahu perasaan wanita itu seperti apa, karena setelah mereka melakukan hubungan intim wanita itu menyendiri. Ia melangkah mendekati Sena, wanita itu menyadari kehadirannya dari balik cermin. Ia memandang Sena, ada makna tersirat dari iris mata bening itu. Entah dorongan apa ia lalu memeluk tubuh wanita itu dari belakang. Ia peluk tubuh itu dengan perasaanya. Ia mengecup puncak kepala Sena. "Maafkan aku," g

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN