Kalvin menyadari jika Zayda mulai lepas kendali dan melewati batas, dia pun semakin bingung menjelaskan alasannya mendiamkan gadis itu, karena Zayda pasti akan semakin terkejut dan frustasi mendengarnya. Karena dia sendiri pun rasanya masih tak percaya dan mencoba menegaskan jika apa yang dia dengar memang nyata. Tapi dia harus melakukannya, perkataan Aruna di malam itu seolah membangun dunia baru yang langsung melenyapkan semua yang dia jalani selama 30 tahun ini. Dihelanya napas dalam-dalam, lalu ... "Maaf, Zayda. Sepertinya kita harus selesai hari ini, kita tak bisa meneruskan hubungan kita!" ucapnya. Zayda terdiam membeku, gadis itu membelalak tanpa kata dan bahkan seolah lupa untuk bernapas mendengar kalimat yang terlontar dari mulut Kalvin. "Ba-bagaimana ... apa yang ... kamu