Waktu itu, Arjuna masih duduk di semester satu kuliahnya. Masih sibuk sebagai maba dan belum terlalu tertarik untuk ikut kegiatan organisasi. Sebetulnya Arjuna lebih tertarik menjadi anggota kepanitiaan suatu event ketimbang terlibat kegiatan organisasi. Itu semua karena Arjuna sudah sering menjadi freelancer dan volunteer event sejak ia SMA. Semuanya berawal dari Paman Arjuna yang bekerja di salah satu Event Organizer terkenal di Indonesia menawarkan Arjuna untuk menjadi volunteer. Meskipun hanya kebagian jobdesk di bagian ticketing, entah kenapa Arjuna jadi ketagihan. Dari event lokal hingga berskala internasional, Arjuna sudah mencicipinya. Ada belasan sertifikat bukti keikut sertaannya sebagai volunteer terjejer rapi di kamar. Saat itu Arjuna tengah membuka laman website pendaftaran