Amora tahu laki-laki didepannya ini memiliki hubungan erat dengan Papanya. Laki-laki yang masih tampan dan gagah diumurnya yang tidak mudah lagi, membuat Amora yang cerdas mengetahui siapa laki-laki ini meski ia belum pernah bertemu dengannya. Wajah dingin Brave berubah saat menatap Amora yang sekaan telah mengenalnya. Bocah kecil ini adala cucunya anak dari putra bungsunya Aron Cristopher.
"Kakek," ucap Amora membuat Brave segera menggendong Amora dan memeluknya dengan erat.
"Kenapa menangis?" tanya Brave.
"Amora takut Kek, Mama dan Papa Mora tidak ada," ucap Amora.
"Papa masih kerja dan Papa pasti bilang Amora diminta tinggal bersama kakek!" ucap Brave.
"Iya Kek," ucap Amora sendu.
"Mama Amora sedang sakit jadi Mora mainya sama Kakek ya!" ucap Brave. Amora menganggukkan k
