"Nona, ada tamu yang datang dan memaksa masuk." Seorang pelayan berbisik gelisah ketika dia menemui Kiran di kamar Richie. Normalnya, pelayan biasa melapor pada tuan mereka, tapi saat ini Richie sedang tertidur. Yang bisa mereka lakukan hanya mengatakannya pada Kiran. "Siapa?" Kiran mengernyitkan dahi. "Itu ... sepertinya salah satu kerabat Nona." Kiran menghela napas. Setiap kali orang dari keluarganya datang, biasanya Kiran ada di luar rumah, saat ini dia mau tidak mau menyambutnya sendiri. Kiran tidak mengerti wajah apa yang mereka punya, mengapa begitu tebal dan tidak tahu malu. Apa lagi tujuan mereka datang ke sini setelah mencoba mempermalukannya waktu itu? Pandangan Kiran masih tertuju pada Richie. Lelaki itu baru saja tidur setelah meminum obatnya. Dengan hati-hati Kiran membe