"Hasil pemeriksaan matamu bagus. Aku akan mengirim rekam medismu ke dokter di Jerman untuk bahan diskusi. Jadi, Bos, bertahanlah sebulan lagi untuk menjaga matamu baik-baik." Richie menyingkirkan tangan Dante dari matanya dan dia bangun dari bangsal periksa. "Sudah kukatakan istirahat dengan tepat akan membantumu pulih dengan baik. Untungnya kakak ipar bisa diajak kerja sama." Dante menyeringai. Richie masih tidak menggubrisnya dan duduk di kursi. Dante menyusul untuk duduk di seberangnya sambil mencatat sesuatu. "Kudengar kamu mulai sibuk belakangan ini. Apa masalahnya?" tanya Dante tanpa menatapnya. "Hanya beberapa urusan." Dante berhenti mencatat untuk melihat Richie dengan tatapan tidak puas. "Jangan kamu pikir aku tidak tahu apa yang kamu lakukan, Bos." Richie balik menatapnya