51. Mortaliz

1446 Kata

"Kenapa kalian datang ke sini dan mengacau?" Richie menggertakkan gigi melihat William dan Dante tiba-tiba datang ke rumah. Dante duduk di satu kursi terdekat dengan kesal. Suasana hatinya baik ketika William berkata bahwa Richie butuh bantuan untuk membeli kado kakak iparnya. Namun, saat bertemu Richie, dia tidak menyangka melihat lelaki itu terluka. "Lupakan itu, Bos. Selain itu, bagaimana kamu bisa terluka? Siapa yang melakukannya?" Dante tidak berbasa-basi. Richie memilih tidak menjawab. "Apa itu sudah ditangani dengan benar? Kurasa kamu menempel kasa asal-asalan di sana." Dante bangkit lagi dari kursi, menuju ke bufet mencari-cari kotak obat. "Baik, jika kamu tidak mau menceritakannya. Kamu selalu merasa bisa menyelesaikan masalahmu sendiri, bukan? Hebat sekali, tuan serba bisa. B

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN