Saat Richie kembali ke rumah, itu sudah hampir diri hari. Dia mengambil penerbangan tercepat untuk kembali, meskipun Nora memintanya menginap, dia menolaknya.
"Apa Kiran sudah tidur?"
Sambil menahan kantuk, sopir menjawab, "Sudah, Tuan."
Richie turun dari mobil dan melonggarkan sedikit dasinya. Rapat kerja sama hari ini menguras banyak waktu dan situasi tegang di antara para hadirin rapat tidak bisa dihindari. Itu karena Jarish terlalu banyak permintaan dan egois, tapi untunglah semua berakhir dengan baik.
Begitu dia membuka pintu, gelap gulita di ruang tamu. Aneh. Pelayan di sini sudah tahu bahwa mata Richie tidak begitu baik, biasanya mereka akan menyalakan lampu terang di malam hari. Sangat tidak mungkin mereka lupa menyalakannya.
"Kamu sudah kembali?"
Richie tersentak.
Langkah k
