"Berikan jam tanganmu," ujar Richie. Kiran dengan patuh memberikan jam tangan yang telah dia letakkan di meja dan merasa gugup karena Richie ada di kamarnya. "Ada apa?" "Jam ini sudah rusak." "Rusak?" Kiran melihat jam itu lagi dan baru menyadari bahwa layarnya retak. "Bagaimana ..." Lalu Kiran teringat bahwa dia dan Marcel sempat bertabrakan. Pada saat itu jam tangan milik Marcel pasti membentur miliknya. "Aku sama sekali tidak menyadarinya," gumam Kiran. Richie menyadari bahwa Kiran sepertinya mengingat sesuatu. "Seseorang memegang jam tanganmu?" "Tidak." Kiran menggelengkan kepala. "Sempat ada insiden kecil, mungkin saat itu jam tangan ini terbentur. Aku bertabrakan dengan Marcel tanpa sengaja." Sekarang alasan ini cukup masuk akal. Richie juga tidak percaya bahwa Marcel akan me