"Kakak laki-laki! Hei! Kakak! Hello? Di sebelah sini! Atas! Di atasmu!" Richie muda menyipitkan matanya ketika menatap ke atas pagar. Di atas sana, seorang gadis kecil dengan rambut jamurnya duduk dengan santai. 'Sedang apa dia?' pikir Richie. "Kakak laki-laki, menyingkir dari situ, kamu bisa kejatuhan mangga!" Gadis kecil itu berkata dengan suara melengking. "Kamu pencuri?" "Ah?" Gadis itu menepuk jidatnya seolah-olah dia baru sadar, dia terkekeh kecil dengan wajahnya yang lugu. "Aku sebenarnya tidak berniat mencuri, tapi karena kamu ada di sini sekarang, aku akan minta izin padamu. Aku ingin menembak mangga itu dengan ketapel ini." Richie muda tidak menjawab. "Jika kamu mau, aku akan mengambilnya satu untukmu juga." Gadis itu melanjutkan. Richie menunjukkan wajah tak suka. "Izinl