Kiran masih merasakan kegugupan luar biasa bahkan ketika dia berada di rumah. Dipandanginya tangan yang seharian ini hampir selalu menggenggam tangan Richie. Kehangatan yang dipancarkan tangan itu masih terasa sampai saat ini, seolah-olah dia sedang menggenggamnya sekarang. Selama ini, Richie tidak tahu bagaimana perasaannya. Namun setelah mereka berdekatan begitu lama, apa Richie bisa mendengar degupan jantung Kiran? "Tangannya besar dan lembut," gumam Kiran, mengangkat tangannya sejajar mata, menutupi cahaya dari langit-langit. Richie selalu tak terduga. Lelaki itu sangat baik, Kiran bisa melihat ketulusan di hatinya. "Kenapa dia bicara begitu kepada orang tuaku?" Sekarang setelah Kiran memikirkannya lagi, dia menjadi bingung. Pernikahan mereka hanya kontrak, tidak perlu ada forma