Memaafkan itu gampang tapi tidak untuk melupakan, Mas Galih memang sudah memaafkan semua kejahatan Arum dan Zaka tapi tidak untuk melupakannya. Kepercayaan yang kadung hilang karena pengkhianatan oleh orang-orang terdekatnya membuat Mas Galih sangat susah untuk bisa memberikan kepercayaan kepada siapapun termasuk Arum.
Awalnya aku masih menerima karena Arum memang pantas untuk tidak diterima lagi oleh Mas Galih bukan sebagai mantan istri tapi sebagai saudara kembarku, tapi semakin berjalannya waktu Mas Galih mulai merasa tidak nyaman setiap kali aku membahas masalah Arum atau memintanya mengizinkan aku untuk menemui Arum. Banyak cara dilakukannya untuk membuatku membatalkan niat pergi menemui Arum dirumah sakit.
3 bulan ini menjadi masa-masa paling berat sebagai seorang istri dan juga se
