Telinga Bunga langsung saja waspada satu demi mendengar nama perempuan disebut Abdi dan Dante mengernyitkan kening, tanda dia kenal.
“Enggak. Emang ada apaan sih? Sori Abs, akhir-akhir ini gue lagi fokus ama renovasi rumah Bunga di kampung. Gue minta persetujuan bapak untuk bikin kamar mandi di dalam sama bikin mushala kecil di depan rumah. Eeh malah Bunga minta untuk sekalian bikin masjid aja di tanah keluarga dia. Ya udah deh, sekalian aja kan tukang yang dipakai. Si Lamia kenapa?”
Gerakan menuang nasi ke piring Bunga terhenti. Dia penasaran dengan apa yang terjadi pada seorang perempuan bernama Lamia ini. Dia sungguh penasaran!
“Lamia itu siapa?” Tiba-tiba Bunga tidak dapat lagi menahan rasa ingin tahunya, menyeletuk ingin tahu.
“Eh elu belum cerita ke Bunga siapa itu Lamia?” tanya
