“Saya sudah tahu bahwa kalian suami istri. Toro baru saja memberi info itu dan sudah berikan fotokopi buku nikah kalian. Tapi bukan berarti kalau kalian mau b******a terus pamer kan? Mbok ya itu pintu ditutup dan dikunci, jangan malah dibiarkan terbuka seperti itu.” Pak ustad mulai memberi nasihat pernikahan.
“Maaf pak.” Kata Dante.
“Dia menjebak saya, pak ustad. Tadi itu benar-benar sebuah adegan yang sudah dia rencanakan.” Timpal Bunga, tidak mau kalah. Merasa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyuarakan sakit hatinya.
“Bunga, apakah suamimu pernah memberimu talak?” Tanya pak ustad, mendadak.
Bunga menghela nafas, sudah mengira bahwa talak ini akan menjadi halangan terbesar untuknya berpisah dari Dante.
“Tidak pak ustad.” Tangan kiri Bunga yang bebas dari genggaman Dante, men
