Tangan Bunga mencengkeram erat seprai berwarna putih itu, saat Dante dengan perkasanya mampu membuat dirinya melayang hingga langit ketujuh. Keringat membasahi tubuh dan wajahnya, beberapa kali dia mendesah, pasrah di bawah kungkungan Dante. Ini pengalaman pertamanya sehingga dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia hanya pasif, menuruti saja apa yang dilakukan Dante pada setiap lekuk tubuhnya. Bunga kebingungan, sungguh dia ingin meminta lebih, tapi tidak tahu apa yang harus dia minta. Digigitnya bibirnya agar dia tidak semakin melenguh, mengeluarkan desahan kenikmatan yang diberikan Dante padanya. Dante memang tidak mencintainya, tapi dia melakukannya dengan gentle, cukup lembut, tidak kasar, tidak menggebu-gebu agar Bunga tidak trauma. Liukan tubuh Bunga yang menari di bawah tubuh kek