Chapter 23 - Putri (bagian 1)

538 Kata

“Ayang,” panggil Putri lirih ketika malam mulai beranjak larut. “Hmmm” aku menoleh ke arah gadis manis di sebelahku ini. “Kapan terakhir kali Ayang sama Putri?” tanya si Putri to the point, aku cuma garuk-garuk kepala yang nggak gatal. Namanya juga cowok ya kan? Barusan dapat mainan baru otomatis lebih sering main yang itu kan? Itu artinya memang aku jarang banget sama si Putri. Lebih sering sama Nisa atau Ira. “Ayang lebih sering sama Ira atau Nisa ya?” tembak si Putri lagi, pinter bener sih cewek ni, keluhku dalam hati, sebenarnya sih mungkin aku yang nggak nyadar kalau ketiga cewekku itu memang sebenarnya juara kelas atau setidaknya tiga besar di kelas mereka. Tidak seperti aku yang jangankan dapat rangking di kelas, aku justru berkali-kali tinggal kelas saat SD atau SMP dulu. Jelas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN