Aku cuma geleng-geleng kepala melihat kelakuan si Putri, beneran bolos sekolah ni anak. Kalau sampe Papa sama Mamanya tahu, bisa habis dikemplang aku sama mereka. Sudahlah anak gadisnya kupacari, sekarang bolos sekolah pula.
"Ntar aku diamuk sama ortumu lho Put," protesku.
"Ih, cemen. Katanya 'Doyok' yang megang STM Sudirman. Tapi cemen sama ortu pacarnya," cibir Putri.
Aku jadi gemes bener sama bibirnya yang mencibirku itu, dengan cepat aku langsung menariknya ke pelukanku. Kuperkosa pagi-pagi gini bari tahu rasa kamu nanti, rutukku dalam hati.
Bukannya ngelak waktu kupeluk, si Putri justru nubruk ke aku sambil tersenyum nakal, "Ayang sange?" tanyanya ke arahku.
Aku menganggukkan kepala. Lha ngapain coba? Dah jelas ada gadis manis siap dicoblos kok dianggurin, toh hari ini aku libur.
