"Nis, kamu seriusan mau nginep sini?" tanyaku. Annisa yang udah nyelonong masuk ke dalam rumahku menganggukkan kepalanya. Aku jadi kepo pake alasan apa si Nisa sama ortunya. Setahu aku keluarga dia yang paling taat. Jadi ceritanya, meskipun aku punya 3 pacar tapi yang bisa kuapeli secara terbuka sebenarnya cuma si Ira. Pacar terakhir dan sephiaku. Nah lho? Putri, cewek pertamaku, karena beda agama, ortunya nggak setuju, jadi meskipun ortu si Putri nggak ngelarang anaknya pacaran, tapi asal pacarannya nggak sama aku dan seagama sama keluarga dia. Karena itu, aku nyari gebetan lagi. Si Putri kan Tata Busana, nggak mungkin aku nyari anak situ lagi. Pilihan jatuh ke cewek termanis di Tata Boga. Si Nisa. Nggak pake lama, si Nisa dah berhasil aku jadiin pacar. Awal jalan, si Nisa jaimnya ng