PART 85 – SANG PENGGODA.
Notes :
Yang mau merasakan jungkir balik romansa Kinan yang mengharu biru, bisa baca naskah aku :
Ikhlasku Dalam Duka.
Jangan lupa tekan Love ungu utk naskah aku yang baru.
Impian Tak Bertepi.
Benang Cinta Sang Duda.
Mutiara Luka
Azka masih disibukkan dengan menerima beberapa investor baru.
Beberapa yang cocok dengan perhitungan margin diantara mereka, langsung membuat surat kerjasama.
Ada juga yang keberatan, dan Azka tidak akan memaksa.
Arloji di tangan Azka sudah menunjukkan pukul satu siang, ketika pintu ruangannya diketuk orang.
“Masuk.” Azka berdiri dari duduknya dan langsung menyambut tamu yang masuk ke ruangannya. Tamu yang sudah ia tunggu berdasarkan schedule yang diatur sekretarisnya.
“Selamat siang Pak Azka.” Seorang wanita dengan penampil
