PART 88 - LAMARAN MAYA. Gara membawa Maya ke butik untuk pengepasan akhir, baju yang akan di gunakan di pernikahan mereka. Mereka juga sedang menunggu pegawai butik mempersiapkan baju untuk acara lamaran lusa nanti. “Mas, ini butik yang sama, yang dulu Mas dan Aira pesan baju juga?” Bukan apa, ya kali karyawan butiknya pasti bingung melihat Gara dua kali pesan baju untuk acara lamaran. Gara menoleh ke arah calon istrinya. “Memangnya kenapa?” Senyuman tipis Maya berikan sambil mengelus kepala Alvin. Kini kemanapun mereka pergi, Alvin pasti semangat empat lima ikut. Tak lama Alvin bangkit dari duduknya untuk melihat-lihat jenis baju yang ada di ruangan lain. “Gak apa sih cuma nanya saja.” “Ini tempat yang berbeda. Dan Mas yakin ini lebih bagus dari yang kemarin.” Mereka saling