PART 99 – PERHATIAN THEO **** Theo sedikit tersenyum melihat Aira sudah memakan habis makanannya, juga minum beberapa vitamin yang diberikan Bidan. Walau dengan tatapan sedih, bibir mungil Aira mampu melahap semua makanan. Ada sedikit rasa kasihan melihat mata indah itu terus mengeluarkan muaranya, ketika Theo menyuapkan sesendok demi sesendok makanan ke mulut Aira. Tiada lelah Theo memasakkan bubur dan menu sehat lainnya untuk Aira dan bayinya. Menatap dengan senyum ketika Aira mengunyah makanannya secara perlahan. Tak ada tragedi muntah lagi yang terjadi kali ini. Mungkin terdengar bodoh, ketika ia membalas dendam pada Azka dengan merebut milik lelaki itu. Bukankah ini lebih menyakitkan? Ketika wanita yang kita cinta justru menjadi milik orang lain. Pembalasan yang setimpal, Az