PART 75 – USAHA AIRA. Gara melirik wanita disampingnya. Wanita yang menjadi guru putranya di sekolah, yang tak akan ia sangka sudah membuatnya meminta menjadi istri dan ibu sambung untuk putranya. Menatap langsung ke arah bola mata Maya. “Maksudmu?” Gara menemukan mata itu meredup. “Aku kasihan pada Aira, Mas. Barangkali kehadiran Mas bisa mengobati kesedihan Aira.” Gara terkekeh. “Memangnya kamu gak cemburu, kalau Mas kembali mendekati Aira?” Bibir Maya merengut. Benarkah ia tidak cemburu? Maya meraba dadanya. Ia terkejut ketika merasakan sentuhan di telapak tangannya. Gara menyatukan jemari mereka. “Maya, hati aku bukan barang yang bisa di oper kesana kemari. Ketika aku kemarin memintamu menjadi ibu sambung Alvin, maka kamu yang akan menjadi istri aku, bukan Aira.”