“Keluar kamu s****l!!!!” teriak ibu Dimas sambil menarik rambut Kamila dari jendela mobil, Kamila tak mau keluar dan memegangi kepalanya yang terus ditarik ibu Dimas. Mulutnya tak henti mengaduh kesakitan, entah apa yang merasuki ibu mertuanya karena tenaganya terasaa sangat kuat, mungkin jika tak dipegangi, bisa-bisa kepala dia yang ikut copot.
“Perempuan jahat! Jahannam!!! Kamu racunin Dimas lagi! Dia sudah bahagia dengan menantu saya!” ibu Dimas terus saja teriak hingga beberapa orang menghampirinya untuk melihat kegaduhan yang terjadi dirumahnya. Namun diantara orang yang melihat keributan itu, tak ada satupun yang berniat melerainya.
“Saya masih jadi menantu ibu juga!” Kamila tak mau mengalah, ibu Dimas mendaratkan tamparannya ke pipi Kamila dan kembali menarik rambutnya hingga wan
