Lima Puluh Lima

1724 Kata

Pagi sekali, Almira telah sampai dirumah Dimas. Dean yang pagi ini tampak sibuk sekali, karena setelah mengantar sang ibu ke Bandara, dia pun harus menjemput Almira di kediaman ibunya di Jakarta lantas mengantar Almira menuju rumah Dimas. Terlebih dia juga sudah berjanji pada ibunya untuk ikut menemani Yonna dan Almira berlibur agar kedua gadis itu tak canggung jika hanya bersama dengan Dimas saja, dengan alasan Almira yang tak terlalu mengenal Dimas. Almira masuk ke dalam rumah Dimas setelah dipersilakan Dimas yang langsung mengenalinya karena wujudnya yang perpaduan antara bule Perancis dengan wajah ayu Indonesia. “Sudah besar kamu,” sapa Dimas. Almira hanya terkekeh dan menyalami Dimas. “Sudah dong, kan dikasih makan setiap hari,” jawab Almira riang, celingukan mencari sosok gadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN