Dimas sudah berada di dalam ruang bersalin untuk menemani Elvina. Sementara Yonna menunggu dirumah bersama sang ibu.
Dean yang yang mendapat kabar dari ibunya, langsung menuju rumah sakit karena ingin memotret moment melahirkan keponakannya yang ditunggu tunggu oleh keluarganya itu.
“Sudah pembukaan tujuh,” ucap salah seorang bidan di rumah sakit tersebut melakukan cek di kewanitaan Elvina. Dimas yang berada di dalam ruangan itu hanya memegang tangan Elvina dengan wajah pucat dan tegang. Dibandingkan Elvina yang tenang, Dimas justru tampak sangat ketakutan.
“Memangnya pembukaan sampai berapa?” bisik Dimas di telinga Elvina.
“Sepuluh,” jawab Elvina pelan, sambil meringis. Dean masih berada di luar ruang bersalin, melakukan diskusi dengan perawat, lebih tepatnya menggoda mereka agar d
