Sebelum Dunia Memisahkan Kita

1261 Kata

Stella masih berdiri di tempatnya. Udara pagi membawa embun halus ke helaian rambut gelapnya yang melambai pelan. Tatapannya masih tertuju pada Jia, bukan sebagai ancaman, bukan sebagai penguasa, tapi … sebagai seseorang yang mengerti. Terlalu mengerti akan situasi diantara mereka. Dan untuk sesaat, dunia jadi hening di antara mereka. Stella tersenyum, sedikit. Tipis seperti benang yang nyaris tak terlihat. Ada iba di dalamnya dan permintaan maaf diam-diam yang tak diucapkan. Bukan karena rasa bersalah tapi karena tahu, Jia tidak seharusnya diseret ke dalam dunia ini. Dunia di mana cinta, kekuasaan, dan pernikahan adalah bagian dari permainan yang sudah ditulis bahkan sebelum mereka dilahirkan. Tanpa berkata apa-apa, Stella memalingkan tubuh dan melangkah pergi. Sepatunya berdetak lemb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN