Bukan Mimpi

1306 Kata

"Brengseeek... Brengseeek... Brengseeek...!" Arga mengumpat kesal sambil meninju ranjang rumah sakit di mana sebelumnya Rosalina menjalani rawat inap, bahkan sampai saat ini Rosalina masih menempati ruangan itu. "Ini semua gara-gara Leon. Dia yang mengacaukan semua rencana yang sudah kita susun, dan jika seperti ini bisa dipastikan Papa akan menarik fasilitas yang sebelumnya diberikan padaku!" ucap Arga penuh kemarahan, tapi Rosalina hanya terlihat menarik nafas dalam diam. "Mas... Sebenarnya ini bukan semata-mata salah Leon, tapi ini adalah provokasi dari Rengganis sendiri. Mas pikir kenapa Leon sampai melakukan ini...? Jelas ini adalah provokasi dari wanita itu, dan dia yang memaksa Leon untuk menentang Mas, juga meminta kedua orang tua Mas untuk pulang ke Indonesia? Mas pikir untuk apa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN