Sungguh... Arga benar-benar tidak pernah menyangka jika Rengganis akan melakukan hal ini. Lagi pula bagaimana mungkin Arga bisa melupakan fakta itu, fakta bahwasanya sertifikat rumah itu memang atas nama Rengganis, dan waktu itu Senopati, ayahnya Arga jelas mengatakan bahwasanya rumah itu akan dia hadiahkan untuk Rengganis. Namun karena saat itu Rengganis dan Arga adalah sepasang suami istri, maka mau tidak mau Arga memang harus tinggal di rumah itu, terlebih lagi Arga terikat perjanjian dengan Senopati. "Mas... Katakan... Yang dikatakan Leon itu tidak benar kan? Rumah ini tidak mungkin atas nama Rengganis kan...?" tanya Rosalina menuntut jawaban pasti dari Arga, tapi Arga hanya terlihat menghela nafas dalam diam. Arga tidak bisa mengatakan apapun saat ini, mengatakan kebenarannya A