Superhero

1873 Kata

Setelah ucapan Arga yang begitu menyayat hati, dan selepas Arga meninggalkan ruangannya, Rengganis jadi semakin nyeri. Baru beberapa saat tadi dia merasa sedikit lebih baik hingga Leon berani mengatakan jika dia akan pulang sebentar untuk mengambil charger dan berganti pakaian, sekarang Rengganis kembali meringkuk, memeluk perutnya sendiri dengan perasaan tidak enak yang begitu mendominasi ulu hati dan lambungnya. Rasa ingin muntah itu sudah dari tadi bergejolak, tapi tak kunjung terjadi, sampai Rengganis kembali menekan tombol darurat karena dia benar-benar sudah tidak lagi tahan, dan iya, dokter yang berjaga terpaksa memberikan Rengganis suntikan penenang karena selain faktor makanan, dokter memprediksikan jika itu juga di sebabkan karena aktivitas tidak sehat Rengganis. Dokter masih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN