Arga berdiri di sisi jendela kamarnya, menatap hampa ke arah taman sebelah rumah besar itu. Taman kecil yang memanjang ke arah barat, mengitari sisi samping hingga belakang rumah itu, di mana di sana juga ada sebuah gazebo enam tiang berbentuk persegi enam, dengan atap kerucut. Dulu Rengganis sering menghabiskan waktu di sana di waktu sore, karena taman itu menghadap barat, dan dari arah taman itu Rengganis bisa melihat pemandangan matahari terbenam. Entahlah, Arga tidak pernah memperhatikan itu, tidak pernah berpikir jika dari arah sana mereka bisa melihat pemandangan matahari terbenam, karena memang Arga tidak pernah menyinggahi taman itu hanya karena dia tidak ingin menyukai sesuatu yang sama dengan Rengganis , meskipun sempat terbesit di hatinya untuk membuktikan perkataan salah s

