Tidak mendapatkan respon baik dari Rengganis, Rosalina terlihat biasa saja, bahkan ada senyum tipis yang turut terbit dari bingkai wajah cantiknya sebelum akhirnya dia benar-benar memasuki rumah besar itu, sementara Rengganis benar-benar meninggalkan halaman depan rumah itu untuk segera sampai di perusahaan tempat dia bekerja. Entah sudah berapa kali atasannya menghubungi Rengganis, dari tadi pagi dia terus meminta agar file yang kemarin diserahkan oleh pihak dari kliennya segera ditandatangani untuk mempercepat proses kerjasama mereka, dan karena Rengganis tidak ingin mengecewakan atasannya, dia langsung tancap gas, bahkan tanpa mempedulikan kehadiran Rosalina ketika wanita itu menyapanya dengan sapaan ramah yang menurut Rengganis terlalu di buat-buat. Sungguh tidak ada firasat buruk ya