Ketika satu lagi ingin tinggal, satunya lagi ingin kemana? Apakah mencari jalan menuju senyap, atau mungkin tetap bertahan meski tidak berjalan. Tidak semua ikatan lahir dari rasa bahagia, ada juga yang tumbuh dari rasa ingin ada, meski resikonya adalah luka. Bukan karena tidak ingin pergi melainkan pernah merasa paling berarti. Ada duka yang dibagi, lalu diam-diam belajar menerima sakit. Itu aku, di saat yang lain memilih lepas, aku tetap menggenggam meskipun langkah tidak lagi selaras. Tetap memberi tempat, meskipun sembuhnya melambat, sebab aku adalah retak yang dipaksa ada. Jadi, bila suatu hari kita tumbang dalam perjalanan , ingatlah... aku pernah memilih tetap satu dalam ikatan. Bukan karena tidak bisa lepas dari luka, tapi karena cinta tidak selalu memilih jalan pulang y