SWM - PART 43

3203 Kata

“Lo emang nggak mau dengerin penjelasan dari gue sama sekali ya? Padahal gue belum bilang apa-apa tentang waktu itu. Gue emang salah, gue juga udah minta maaf.” Davira berbalik dan menatap Alva yang menundukkan kepalanya itu. “Kalau aja semua orang yang punya salah bisa di maafkan dengan hanya kata maaf, mungkin nggak akan ada orang yang sampai bunuh diri. Atau bahkan orang-orang yang ada di rumah sakit jiwa juga mungkin nggak akan ada.” Kata Davira dengan sarkas. Alva menghela napasnya panjang dan duduk di sofa, mengusap wajahnya dengan kasar lalu mendonggakkan kepalanya agar bisa menatap Davira dengan lekat. Davira sedikit kaget melihat mata Alva yang berkaca-kaca lalu wajahnya kini berubah dengan sendu. “Gue emang salah banget sepuluh tahun lalu, gue emang jahat karena nggak bisa nepa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN