Night 94: If Tomorrow Never Comes.

1615 Kata

*   Sisakan untukku akhir yang indah esok hari Izinkan aku merengkuh indahnya dosaku Beri aku seteguk madu cintamu Sebelum aku berakhir di tangan para pengadil-Nya A Poet by ShellyferND Bagaimana caranya agar aku bisa memilikimu di tengah kekacauan takdir hidup kita, Chandni-ku? Apa yang selama ini dilakukannya rupanya menjadi halang rintang bagi kehidupan Delisha. Semua kekhawatiran diakibatkan dirinya. Ia sumber bahaya dan berkubang dosa, tetapi tetap saja ia tak mau melepas Delisha. Menyentuh wanita itu seperti berbuat dosa, ia tahu itu salah, tetapi tetap menginginkannya dan tak bisa berhenti. Memandangi wajah tidurnya yang tenang dan sesekali bergerak disertai mendesah karena terbuai mimpi indah oleh sentuhannya membuat Devdas berharap hari esok tak akan datang. Ia memang makhlu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN