7

924 Kata

Entah hanya kebetulan atau memang Keandra laki-laki yang perasa. Laki-laki itu selalu pulang membawakan Dee makanan yang diinginkannya meski tanpa Dee minta sekalipun. Seperti layaknya seorang dukun, Keandra pasti akan mengatakan, "kamu lagi pengen inikan? Liat ini dijalan tadi aku kepikiran kamu lagi pengenin ini Dee." Meski begitu tak satupun yang Keandra bawakan, masuk ke dalam mulut wanita itu. Tangan lembut Dee pasti akan menyingkirkan apapun yang Keandra bawakan untuknya. Ia menolak dengan terang-terangan apa yang Keandra belikan. Tak satupun ia terima dengan baik. Dee cukup heran dengan respon Keandra. Harusnya seperti yang sudah-sudah, laki-laki itu harusnya mengamuk atas penolakkannya. Tapi mengapa semua berbeda? Laki-laki itu tersenyum lalu membelai rambutnya, mengatakan kata

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN