49. Doa yang Saling Terhubung

907 Kata

“Rendam kaki pakai air hangat,” lirih Kia sambil memasukan kaki kiri kemudian kaki kanannya, ke dalam ember berisi air hangat. Tanpa direncanakan, hal yang sama juga Albizar lakukan. Di ruang bersantai yang ada di apartemennya, Albizar juga baru merendam kedua kakinya. Layaknya Kia yang sampai memakai jaket hangat, Albizar juga tengah flue. Bukan hanya hidung Albizar yang merah. Karena wajah Albizar juga. Intinya, apa yang Kia alami akibat kehamilan atau itu mengidam, juga turut Albizar alami. Dari belakang, ibu Violita melangkah keluar dari dapur sambil membawa potongan mangga mengkal. Di piring mangga bagian pinggirnya dihiasi garam. Sementara di sebelah piring ada cokelat panas. Ibu Violita menyuguhkan yang ia bawa kepada sang putra. Sebab itu juga yang Albizar minta alih-alih memakan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN