Tidak ada jawaban. Hana penasaran saja setelah mengangkat namun tak ada suara balasan dari seberang telepon. "Halo?" Hana kembali bersuara mungkin saja penelepon tidak mendengar suaranya dan kali ini akan merespons. Hening. Tidak ada suara. Hana pun diam dalam tercekat. Sungguh tubuhnya sekarang meremang. Di tengah malam yang sunyi seperti ini ada telepon berdering, namun tidak ada suaranya, siapa yang tidak takut? Apakah itu hantu? Sungguh, Hana semakin meremang. Keringat dengan mulai merembes dari pelipis. Daripada semakin takut dia pun menutup telepon dengan kasar membantingnya. Hana pun menaruh laptop Gavin di samping telepon begitu saja lalu meninggalkannya masuk ke kamar. Terdengar bantingan keras saat pintu itu kembali ditutup. Pagi harinya. Gavin terbangun oleh suara dering