"Ada apa?" Gavin menoleh ke samping. Tidak biasanya Hana memegang tangannya begini, terlebih sampai meremasnya. "Bisa tidak kamu kurangi kecepatan laju mobilnya." Hana terlihat pucat dan gemetar. Gavin bisa merasakan itu. "Kamu takut?" tebak Gavin. Menurutnya aneh Hana yang bar-bar takut dengan kecepatan. Padahal menurutnya dia juga melajukan mobil dengan kecepatan sedang. Hana melepas kembali tangan Gavin dibilang takut. Dia tidak mau terlihat lemah di depan Gavin lalu akan dipermainkan dengan kelemahannya ini. Meski mungkin Gavin juga tidak berniat melakukan itu pada Hana. "Tidak, aku sedikit mabuk dengan kecepatan tinggi seperti ini," kilah Hana. Gavin menurunkan sedikit saja kecepatannya. Dia terlihat santai karena Hana tidak lagi bicara. Padahal saat ini Hana diam karena menah