Daniel masih dirawat di rumah sakit, pria itu masih tidak bisa percaya kalau Alisha akan melakukan hal ekstrim untuk mendapatkan kebebasannya. Pria itu saat ini sedang berbaring di kamar pasien. Daniel beruntung karena dia tidak perlu mendapatkan transfusi darah akibat luka yang ditinggalkan Alisha.
“Bagaimana mungkin dia bertindak seperti ini padaku, dia tahu aku sangat tulus mencintainya.” Ucap pria itu seraya memejamkan kelopak matanya. Daniel sangat mencintainya, pria itu ingin menjadikan Alisha satu-satunya wanita yang ada di dalam hidupnya. Daniel juga memutuskan untuk tidak bermain dengan banyak wanita lagi. Akan tetapi, niatnya tersebut tidak berjalan lancar. Alisha tetap menolak dirinya dan memilih Leonardo untuk menjadi satu-satunya pria yang wanita itu inginkan.
Sekitar tujuh
