‘Melihatnya seakan sedang membaca apa yang kamu pikirkan, semuanya tertera di sana, pada garis yang hanya kita lihat ketika saling bertukar pandang satu sama lain..’
next..
Alisha memutar tubuhnya, wanita itu berlari menghambur ke dalam pelukan ayahnya. Dalam hati dia ingin mengulang semuanya kembali untuk memperbaiki semua kesalahan yang telah dia lakukan. Dalam hatinya selalu berkata kalau dia menyesal telah melakukan banyak hal dan membuat orang yang tinggal di sekitarnya terluka. Alisha menangis di dalam pelukan ayahnya.
“Tidurlah, sudah hampir pagi, kamu terlihat lelah.” Ucap ayahnya lalu menuntun Alisha untuk rebah di atas tempat tidur. Pria itu menyelimutinya lalu pergi meninggalkannya.
Alisha masih belum bisa memejamkan kedua matanya, dia mengusap air mata yang tak kunjung be
